RDBMS dan NoSQL
Pada era perkembangan teknologi yang cepat dan serba
digital istilah database bukanlah sesuatu yang asing di dengar. Sadar atau
tidak keberadaan database telah mempengaruhi di segala bidang kehidupan
manusia. Perusahaan adalah salah satu pengguna database bahkan pemerintah sudah
memanfaat penggunaan database sejak dulu. Dengan menggunakan database kita
dapat dengan mudah mencari dokumen lama maupun dokumen baru.
Apa itu database?. Database adalah kumpulan basis data
yang tersimpan secara sistematis di dalam komputer sehingga dapat diperiksa
menggunakan suatu program komputer untuk memperoleh informasi basis data
tersebut. Ketika basis data sudah memasuki ranah yang lebih komplek, para pembuat
database sering menggunakan teknik desain dan pemodelan formal.
Disini kita akan membahas apa itu RDBMS dan NoSQL. RDBMS atau Relational Database Management System adalah tipe database terstruktur yang mampu mengidentifikasi dan mempunyai relasi antar satu sama lain pada suatu dalam database. Data dalam RDBMS sering terorganisir dalam suatu tabel.
Tabel dapat memiliki ratusan, ribuan, bahkan jutaan baris data. Baris-baris ini sering disebut records. Tabel juga dapat memiliki banyak kolom data. Kolom ini diberi nama deskriptif dan mempunyai tipe data yang spesifik.
Untuk membuat sistem basis data yang berhubungan satu
sama lain harus mempunyai suatu hubungan atau kunci. Setiap tabel mempunyai
sebuah primary key, lalu di hubungkan dengan tabel kedua dan menjadi foreign
key (kunci tamu) untuk tabel kedua.
Fungsi RDBMS adalah membuat banyak tabel dalam database (Create),
membaca data dalam database (Read), memperbarui struktur dalam database (Update),
menghapus struktur dalam database (Delete) atau disingkat CRUD.
Apa itu NoSQL? NoSQL
atau Not Only Sequel adalah salah satu jenis dari penyimpanan data selain
database yang sebelumnya. Database jenis ini digunakan untuk menyimpan data
dalam jumlah besar dan tidak mengatur data dalam tabel terkait (data disimpan
dengan cara non-normalisasi).
Database NoSQL menyediakan skema yang memungkinkan
pengembangan yang lebih cepat dan lebih berulang. Hal ini memungkinkan membuat
database NoSQL untuk data yang semi terstruktur dan tidak terstruktur (Fleksibilitas),
di desain untuk meningkatkan skala dalam penggunaan klister perangkat keras
yang terdistribusi tanpa meningkatkan server yang lebih mahal dan canggih (Skalabilitas),
di optimalkan untuk model data yang spesifik (grafik,nilai,dokumen) dan pola
akses kinerja yang lebih tinggi dibandingkan dengan database relasional
(kinerja Tinggi), menyediakan API dan jenis data yang lebih tinggi dan
fungsional yang dibuat khusus untuk setiap model data (Fungsionalitas Tinggi).
Kesimpulan yang bisa diambil adala database NoSQL sangat
cocok digunakan dengan berbagai aplikasi modern (seluler, web,dan gaming) yang
memerlukan database yang fleksibel, dapat di sklakan, berkinerja tinggi dan
memiliki fungsionalitas tinggi guna memberikan pengalaman user yang maksimal.
Dikutip dari:
1. (n.d.).
Retrieved from https://courses.washington.edu/gis250/lessons/introduction_gis/relational_database_model.html
2. (n.d.).
What is a Relational Database Management System? Retrieved from https://www.codecademy.com/articles/what-is-rdbms-sql
3. Pamungkas,
A. (2018, August 22). Pengertian RDBMS Fungsi dan Perbedaan RDBMS dengan DBMS
(Lengkap). Retrieved from https://www.mastekno.com/id/pengertian-fungsi-rdbms/
4. (n.d). Artikel NoSQL. Retrieved from http://just-sharre.blogspot.co.id/2013/09/artikel-nosql.html
5. (1970,
January 1). NoSQL Database. Retrieved from http://dinardc.blogspot.co.id/2016/03/nosql- database.html
6. By.
(2015, December 19). NOSQL DATABASE. Retrieved from http://irfandudin.blog.uns.ac.id/2015/12/19/nosql-database/
7. (n.d.).
Apa itu NoSQL?: Database Nonrelasional, Model Data Skema Fleksibel: AWS.
Retrieved from https://aws.amazon.com/id/nosql/
8. Yegulalp,
S. (2017, December). Databases for a cloud-scale future.
Retrieved from https://www.infoworld.com/article/3240644/what-is-nosql-databases-for-a-cloud-scale-future.html